Ibu hamil jalan-jalan ke Malang
![]() |
Kota Malang |
Ibu hamil
27 minggu ini ditawari jalan-jalan ke Malang. Karena sudah pernah coba moda
udara, saya pun memilih untuk menggunakan kereta api. Kereta pilihannya,
Gajayana yang berangkat dari Gamir menuju Stasiun Kota Baru Malang dengan lama
perjalanan kurang lebih 15 jam.
Karena
perjalanan panjang tersebut, tentu ada beberapa persiapan yang harus dilakukan.
Nah, berdasarkan pengalaman kemarin, ada beberapa hal yang menurut saya harus diperhatikan
kalau memang bepergian mengunakan kereta sama ibu hamil yang kondisinya sudah
cukup besar.
1. Pilihlah kereta eksekutif. Satu,
karena posisi duduk bisa sedikit diubah meski tidak banyak. Lumayanlah untuk
menyamankan posisi duduk atau jelang tidur ibu hamil. Plus, bagian KAI juga
memberikan pinjaman bantal dan selimut. Mereka juga suka keliling menjajakan
makanan. Kemarin di Gajayana sih pilihannya cuma nasi rames nusantara, nasi
goreng ayam dan nasi goreng tuna. Harganya, untuk Nasi Rames Nusantara Rp35ribu dan Nasi Goreng Rp30 ribu per porsi. Rekomen saya yang sudah mencoba ketiga menunya adalah Nasi Rames. Isinya telur balado, rendang (tapi ebih tepat kalau dibilang semur daging karena manis), krecek dan teri kentang. Hampir seluruh lauknya enak kok.
kondisi posisi kaki di Gajayana :), picture by me |
2. Bawa bekal. Bekal yang paling mudah
buat saya adalah coklat, biskuit, muesli dan susu. Misalnya, sebelum berangkat
sudah isi perut, pertengahan jalan bisa pesan nasi dan kalau lapar bisa diisi
dengan muesli pakai susu. Diantaranya bisa dipasok dengan biskuit atau coklat.
![]() |
Kiri-Kanan: Nasi Rames Nusantara sama Nasi Goreng Tuna |
3. Bawa peralatan hiburan. Ini bisa
berupa handphone dengan pasokan drama korea, atau drama-drama lainnya, yang
bikin hati senang. Kalau lebih suka baca buka, bawa buku. Kalau tipis, bawa dua
biji untuk bekal berangkat dan pulang.
4. Pastikan selalu berjalan atau
berdiri. Tidak ada patokan harus bergerak berapa jam sekali, tapi bisa
dikira-kira lah ya. Bergerak seperti ini untuk mencegah kaki yang bengkak
karena peredaran darah balik dari kaki terhambat. Iyes, karena si dede bayi
sudah membesar, jelas ada beberapa saluran yang mengalami hambatan. Pengalaman
saya kemarin, berangkat sih aman karena bisa memosisikan kaki kanan kiri lurus.
Tapi pas pulangnya, kaki kanan sedikit bengkak karena lebih banyak ketekuk
meski saya sudah lumayan sering berdiri.
Kalau sudah bengkak, luruskan kaki atau posisikan kaki lebih tinggi
dibandingkan dengan badan dan rendam sebentar dengan air hangat.
Rasanya
sih, kurang lebih itu saja. Kalau mau nyaman memang enaknya naik pesawat tapi
apapun pilihan moda transportasinya pastikan dulu kondisi kehamilan dan ibunya
ke dokter sebelum berangkat. Minta masukan supaya perjalanan kita cukup nyaman
meski dalam keadaan bawa bayi besar dirahim.
Happy
jalan-jalan J
-deny,
menantikan liburan berikutnya-
Klinik Rawat Inap Wajak Husada
BalasHapusFasilitas :
- UGD 24 jam
- Persalinan 24 jam
- Rawat inap
- Rawat jalan
- Laboratorium
- ECG atau rekam jantung
- Khitan gratis untuk anak yatim
Alamat : Jl. Panglima Sudirman No. 220, RT 2, RW 4, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang
Telp : 0341 - 9334347.