Kehamilanku dan toksoplasma

Melihat judulnya bikin bulu kuduk bergidik tidak??

credit poto


Toksoplasma itu, penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma Gondii. Parasit ini biasanya menginfeksi makhluk berdarah panas, termasuk manusia. Tenang, kalau terinfeksi parasit ini, tubuh akan membentuk sistem imun yang bisa membentengi diri sehingga tubuh induk semang tidak akan terkena efek.

Lain soal kalau, induk semangnya sedang hamil. Virus ini BERPOTENSI sekali lagi BERPOTENSI memberikan efek pada janin yang sedang dikandung. Dari dokter kandungan sub spesialis fetomaternal saya (baca juga Bedanya Dokter Kandungan dan Fetomaternal), menyebutkan bahwa efek yang ditimbulkan oleh parasit ini kepada janin mulai dari katarak atau gangguan mata lainnya, hidrosefalus hingga kematian janin.

JENG JENG JENG JENG..

Hasil lab yang saya lakukan saat hamil 18 minggu menunjukkan bahwa saya ternyata terinfeksi oleh parasit ini. HAMIL DAN TERINFEKSI TOKSOPLASMA. Seketika lemas badan gempal ini. Dokter kandungan yang saya kunjungi pun akhirnya merujuk saya ke dokter Fetomaternal.

Saya masih kalut dan takut memikirkan apa yang akan terjadi pada janin dalam rahim saya ini, Saya pun merasa bersalah karena tidak memeriksakan diri terlebih dahulu sebelum menikah karena saya memang pecinta dan pemilik kucing.

Saat pemeriksaan, dokter menyarankan agar saya tidak lagi mengonsumsi makanan setengah matang dan mentah, karena ternyata selain dari kotoran kucing manusia juga bisa terinfeksi dari makanan yang tidak dimasak dengan sempurna, termasuk sayuran.

Selain itu, saya diminta untuk mengonsumsi obat anti virus paten bernama Isoprinosine (obat paten dengan harga satuan sekitar @15 ribu). Obat ini, menurut sang dokter, hanya untuk mengobati sang ibu agar parasitnya tidak ikut menginfeksi janin. Tidak hanya itu, dokter juga mengingatkan agar imuitas sang ibu terus dijaga sehingga imun tubuh ibu bisa 'meredam' parasit tersebut, karena pada dasarnya parasit ini tidak akan meninggalkan atau hilang dari tubuh penderitanya.

Pola minum obatnya pun berbeda. Dalam satu bulan, obat dikonsumsi selama 3 minggu dan libur selama satu minggu. Dalam satu hari, saya harus menenggak 4 butir Isoprinosine. Itu saya lakukan selama saya hamil, yakni mulai dari minggu ke-18 hingga minggu ke-39.

Selesai sampai di obat-obatan, dokter kemudian menyebut bahwa perkembangan janin harus terus dipantau. Mulai dari ukuran kepala dibandingkan dengan usia kehamilan dan ukuran tubuh bayi hingga perkembangan organ dalam terutama mata. Jika janin terinfeksi, mata janin terlihat buram, ukuran kepala akan lebih besar dibandingkan dengan ukuran tubuh.

Jika memang tidak puas dengan pemeriksaan bulanan, pasien juga bisa meminta pemeriksaan air ketuban lewat  metode Amniocentesis, yakni pengambilan cairan ketuban pada ibu hamil untuk mengetahui perkembangan janin. Pemeriksaan cairan ketuban ini bisa dilakukan di Lab Eijkman Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Dalam kasus Toksoplasma, pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah janin terinfeksi Tokso dan perkembangan organ serta kromosom janin.

Karena saya parnoan, saat usia kehamilan menginjak umur 30 minggu, saya pun mendatangi dokter Fetomaternal lainnya dan meminta pendapat soal perkembangan janin saya mengingat saya terinfeksi Tokso. Dan jawaban dari sang dokter adalah,

 "Tenang bu, Toksoplasma itu tidak selalu berefek pada janin, Dari sekian puluh ribu kasus, mungkin hanya satu atau dua kehamilan yang janinnya terinfeksi toksoplasma."
Berbekal obat dan hasil pemeriksaan tiap bulan yang ALHAMDULILLAH bagus, saya pun menjalani kehamilan saya dengan tidak lagi terpaku pada infeksi toksoplasma. Kini anak saya sudah berumur lima bulan (dalam beberapa hari kedepan dan insya allah menjadi anak yang sehat, ceria dan bahagia, AMINNN).



In summary:
  • Periksakan diri Anda jika memang Anda punya potensi terinfeksi Toksoplasma. Lebih baik lagi jika pemeriksaan menyeluruh tidak hanya Tokso tapi TORCH yakni Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes.
  •  Jangan pernah skip pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan kepala, organ dalam serta mata janin.
  • Ikuti saran dokter dan cari second atau third opinion.
  • BAHAGIA, ini penting agar imun tubuh sang ibu tetap bagus.
  • Stop makan makanan yang dimasak tidak dengan sempurna seperti sate kambing atau steak atau sushi.

Komentar

Postingan Populer