Dapur 101, Hujan-hujan enaknya Sayur Asem

Menu makan buat suami sebenarnya enggak sulit. Dia malah bisa masuk kategori jarang minta macem macem. Tapi ya kali, saya selaku istri tidak memperbaiki kuantitas dan kualitas jenis masakan yang bisa saya lakukan.
Setelah empal manis, saya mau coba masak sayur asem. Masakan, yang katanya, khas Betawi ternyata ga rumit dan gampang. Enggak pakai acara tumis-tumis.
Cukup blender dan cemplung dan bolak balik nyobain rasa dan 'setel' kadar asam, manis dan garamnya.
Berikut bahan dan carbut, sesuai dengan resep Ibu Suri Ratu Masak se-Jagad Raya, Ibu Yulhasni alias mama saya.
Bahan:
Bawang merah 5 siung
Bawang putih 2 siung
Cabe merah 5 biji
Terasi satu biji (lebih baik dibakar dulu agar rasa dan wanginya lebih keluar)
kacang tanah sekitar 15 biji (opsional)
Semua bahan diulek atau blender
Laos 1 jempol (kalau laosnya besar ya cukup satu ruas saja)
Daun salam 1 lembar
Asam jawa muda (Tamarin) tergantung selera (dikerok, bulu bulu halusnya dibersihin)
Gula
Garam
Air 1-1,5 L
Carbut
Rebus jagung, kacang tanah, buah melinjo, laos dan daun salam.
Sudah mateng masukan bumbu halus.
Selanjutnya masukan kacang panjang, labu siam, pepaya muda.
Setelah sayur matang, baru masukan asam jawa dipatahin biar asamnya keluar. Gula dan garam. Untuk gula garam, silahkan atur sesuai lidah masing-masing.
Terakhir masukan daun melinjo.
PS: kalau mau masak ini, pakai panci besar. Karena airnya akan naik setelah bahan-bahan dimasukkan :)
PS lagi: ini enaknya dimakan pakai samvel terasi. Resepnya, nanti saya post juga. Tiap bikin sambal terasi, lupa terus mau motret.
ini kurang lebih hasilnya. kuahnya akan sedikit 'kotor' karena pemakaian kacang untuk bumbunya

Komentar

Postingan Populer